Oh. . . Oragsme ku Berkali kali Puas Banget
Namaku Rinjani, aku berasal dari desa kecil dilereng gunung didaerah Jawa Tengah dan keluargaku adalah keluarga petani yang biasa2 saja saudaraku ada 3 dan aku yang paling tua.
Keadaan dikampung yang pas2an membuatku putus sekolah, aku berhenti sekolah kelas 2 SMP, tetapi adik2ku masih tetap sekolah dan aku membantu orang tua disawah atau dirumah .
Pada suatu saat ada saudara sepupuku yang pulang dari Jakarta, dia bekerja di Jakarta sebagai pembantu rumah tangga, diceritkan kepadaku kalau dia sekarang bisa menabung dan membantu orang tuanya.
Terpikir diotakku, aku ingin juga bekerja seperti dia walau umurku baru menginjak 14 tahun, jadi pembantu tidak menjadikan masalah, yang penting aku bisa membantu orang tua dan adik2ku.
Keinginanku aku sampaikan ke orang tuaku dan mereka setuju walau dengan rasa berat hati, tapi keadaan yang mengharuskan aku untuk mencari pekerjaan guna membantu adik2ku agar bisa sekolah terus.
Maka berangkatlah aku ikut sepupuku ke Jakarta, kota yang belum pernah aku injak dan masih asing bagiku, kami berangkat dengan bis yang sore berangkatnya dan sampai di Jakarta pagi harinya.
Aku diajak sepupuku ketempat majikannya dan kebetulan majikannya dipesan kenalannya, kalau ada yang mau bekerja menjadi pembantu dirumahnya, akupun oleh majikan sepupuku diantarkan ketempat kenalannya.
Ternyata kenalan majikan sepupuku adalah seorang purnawirawan abri, mungkin pangkatnya jendral, sebab setelah aku bekerja dirumahnya aku lihat photo2 bapak dalam pakaian dinas tentara.
Pekerjaanku hanya menjiapkan makan buat bapak dan ibu, serta menyiapkan vitamin atau obat setelah selesai makan selain itu membersihkan kamar bapak dan ibu serta mengurus cuciannya.
Suatu saat aku diajak pergi ke bungallownya didaerah Cipayung, untuk kira2 1 minggu, memang biasanya bapak dan ibu selalu istirahat di bungallownya setiap bulannya.
Kira2 dua hari di bungallow yang sejuk dan dingin itu, adik laki ibu datang dari Bandung, kira2 umurnya 45 - 47 tetapi kelihatan masih muda, seperti biasa kalau ada tamu aku buatkan minum.
Ibu bilang keadiknya, "ini pembantu baru kerjanya masih belajar, sebab belum pernah kerja, tapi ya lumayan untuk menurus kami " kata ibu, adik ibu hanya melihat saya dengan acuh saja.
Bungallownya ada tiga rumah bapak dan ibu dirumah besar dan aku disuruh tidur dirumah dibawah yang kecil, tapi tempatnya sangat tertata rapi dan bersih, aku tidur sendirian dikamar pembantu.
Malampun tiba aku sudah masuk akamarku dan pintu rumah jarang dikunci walau malam sebab tempatnya aman dan lagi kalau ibu memerlukan aku agar penjaga malam gampang mengetok kamarku.
Kira2 jam 23.00 aku dengar ada orang dikamar mandi, akupun keluar ternyata adik ibu, dengan basa-basi aku tegur " belum tidur Pak? ", " belum " jawabnya singkat, akupun kembali kekamar lagi.
Tak berapa lama pintu kamarku ada yang membuka, ternya adik ibu yang masuk kamarku, " Rin tolong gosok punggungku dengan balsem " sambil duduk ditempattidurku dan menyodorkan balsem.
Dibukanya bajunya dan aku gosok punggungnya, tanpa aku sadari kakiku yang kiri selonjor disamping pahanya, eh tahu2 tangannya meraba kakiku, aduh baru pertama kali ini aku dipegang laki-laki.
Aku coba tarik tidak bisa, jadi aku diam saja, lama2 tangannya naik kepahaku, aduh serrr rasanya darahku tersirap, tangannya dinaikkan dan diturunkan, naik lagi dan semakin naik sampai diselangkanganku.
Perasaanku betul2 kacau mau bilang jangan tapi rasanya enak dan pertama kali aku diraba-raba laki2, jadi aku diamkan saja, eeehhh semakin keatas lagi kena pinggir memekku aduuuuhhhhh, aku mulai terangsang.
Dengan tiba2 dibalikkan badannya, dan aku diciumnya, aku gelagapan sebab belum pernah aku dicium dan dirabanya tetekku yang kmasih keci, addduuuhhhh betul2 enak, yah aku menyerahsajalah dalam keenakan.
Dilepasnya bajuku dan rokku lalu celana dalamku (aku belum pakai BH sebab tetekku masih kecil hanya pakai singlet saja), lalu aku ditidurkan dan diciumminya badanku, leherku lalu tetekku aaadddduuuhhhhh.
Diisapnya tetekku dan dijilatinya terus turun ke perutku dan ke selangkangannku dilentangkannya kakiku dan mmmmmbbbbbbbbooooookkkkk, dijilatinya memekku aaaddduuuhhhh eeennnnaaaknya, aku betul2 terangsang.
Lama aku dijilatinya memekku basah keluar cairan entah cairan apa namanya dan itilkupun tak luput digigitinya ooooaaalllllaaaahhhh eeeennnnaaaakkkk betul, kembali keatas tetekku jadi sasaran serta pentilku yang kecil.
Aku sudah tidak kuat lagi tapi aku tidak berani apa2 sebab aku belum tahu, hanya keenakkan sajalah yang kurasakan, tahu2 memekku terasa digosok-gosok dan enak rasanya, aku penasaran ingi tahu maka aku raba.
Dan aku sangat kaget ada benda besar keras tidak dan ccrrreetttt, aku mau teriak tapi mulutku dicium dan dilumatnya dan ccccrrreeetttt, ccccrrrreeeettt , bbbllleeessss, adu sakitnya sampai keujung kaki.
Aku masih kesakitan semua rasa enakku hilang dan ada barang besar yang mengganjal dimemekku, aku diciumnya lagi diisapnya tetek lalu leherku sampai aku merasakan enak lagi, tapi kali ini lebih enak.
Tahu2 aku terasa ada benda bergerak dimemekku dan aku sangat merasakan enak sekali, ternyata pantat sibapak dinaik turunkan dan aku baru sadar yang ada dimemeku adalah kontol bapak, aduh aku melek-merem keenakan.
Selang beberapa lama aku merasakan betul nikmat, dan aku tarik bahu bapak, aaaddduuuuuhhhh pppppaaaaaakkkk eeeeennnnaaaakkk tttteeeerrruuuuusssss pppppaaakkkk dan aku merasakan orgasme betul2 enak.
Badanku masih lemas, rasa memekku panas diganjal kontol bapak, mulai aku diciumnya lagi daann tahu2 aku merasakan lagi pppppaaaakkkkk ttteeerrruuusss pppppaakkk aaaaacchhhh uuuuuuuggghhhh ppppaaaaakkkk dan sssrrrreetttt terasa panas2 dalam memekku ternyata airmani bapak disemprotkan didalam memekku.
Aku telentang lemas bapak tidur disampingku lalu aku dipeluknya, akupun tertidur dan aku terbangun tapi kontol bapak sudah didalam memekku lagi dan aaadddduuuuhhhh mmmbbbboookkk eeennnnnaaakkk aku keluar lagi.
Bapak masih menggoyang pantatnya akupun mulai terangsang lagi dan tak lama oooooohhhhhhh aaaauuuuuuggghhhhhh ppppaaaakkkkkkk sssrrrreeeet sssrrreeeettttt kami sama2 keluar dan sampai pagi kami melakukan terus.
Pagi2 aku bangun dan bapak sudah tidak ada pakaiannku sudah terpakai, ternyata si bapak yang memakaikan, semenjak itu aku sering melakukan hal itu dengan bapak adik ibu majikanku.
Pada suatu saat aku pamit sama ibu mau pulang dan ibu mengijinkan, tetapi aku tidak pulang malah ke Bandung kerumah bapak, yang kebetulan dirumah sendirian belum ada pembantu, istri bapak kerja di luar jawa.
Semenjak itu aku tinggal dirumah bapak dan kami selalu melakukan, bapak sangat baik aku diajarinya komputer dan aku sudah bisa bahkan diajarinya internet, maka aku tulis pengalaman pertamaku ini.
Namaku Rinjani, aku berasal dari desa kecil dilereng gunung didaerah Jawa Tengah dan keluargaku adalah keluarga petani yang biasa2 saja saudaraku ada 3 dan aku yang paling tua.
Keadaan dikampung yang pas2an membuatku putus sekolah, aku berhenti sekolah kelas 2 SMP, tetapi adik2ku masih tetap sekolah dan aku membantu orang tua disawah atau dirumah .
Pada suatu saat ada saudara sepupuku yang pulang dari Jakarta, dia bekerja di Jakarta sebagai pembantu rumah tangga, diceritkan kepadaku kalau dia sekarang bisa menabung dan membantu orang tuanya.
Terpikir diotakku, aku ingin juga bekerja seperti dia walau umurku baru menginjak 14 tahun, jadi pembantu tidak menjadikan masalah, yang penting aku bisa membantu orang tua dan adik2ku.
Keinginanku aku sampaikan ke orang tuaku dan mereka setuju walau dengan rasa berat hati, tapi keadaan yang mengharuskan aku untuk mencari pekerjaan guna membantu adik2ku agar bisa sekolah terus.
Maka berangkatlah aku ikut sepupuku ke Jakarta, kota yang belum pernah aku injak dan masih asing bagiku, kami berangkat dengan bis yang sore berangkatnya dan sampai di Jakarta pagi harinya.
Aku diajak sepupuku ketempat majikannya dan kebetulan majikannya dipesan kenalannya, kalau ada yang mau bekerja menjadi pembantu dirumahnya, akupun oleh majikan sepupuku diantarkan ketempat kenalannya.
Ternyata kenalan majikan sepupuku adalah seorang purnawirawan abri, mungkin pangkatnya jendral, sebab setelah aku bekerja dirumahnya aku lihat photo2 bapak dalam pakaian dinas tentara.
Pekerjaanku hanya menjiapkan makan buat bapak dan ibu, serta menyiapkan vitamin atau obat setelah selesai makan selain itu membersihkan kamar bapak dan ibu serta mengurus cuciannya.
Suatu saat aku diajak pergi ke bungallownya didaerah Cipayung, untuk kira2 1 minggu, memang biasanya bapak dan ibu selalu istirahat di bungallownya setiap bulannya.
Kira2 dua hari di bungallow yang sejuk dan dingin itu, adik laki ibu datang dari Bandung, kira2 umurnya 45 - 47 tetapi kelihatan masih muda, seperti biasa kalau ada tamu aku buatkan minum.
Ibu bilang keadiknya, "ini pembantu baru kerjanya masih belajar, sebab belum pernah kerja, tapi ya lumayan untuk menurus kami " kata ibu, adik ibu hanya melihat saya dengan acuh saja.
Bungallownya ada tiga rumah bapak dan ibu dirumah besar dan aku disuruh tidur dirumah dibawah yang kecil, tapi tempatnya sangat tertata rapi dan bersih, aku tidur sendirian dikamar pembantu.
Malampun tiba aku sudah masuk akamarku dan pintu rumah jarang dikunci walau malam sebab tempatnya aman dan lagi kalau ibu memerlukan aku agar penjaga malam gampang mengetok kamarku.
Kira2 jam 23.00 aku dengar ada orang dikamar mandi, akupun keluar ternyata adik ibu, dengan basa-basi aku tegur " belum tidur Pak? ", " belum " jawabnya singkat, akupun kembali kekamar lagi.
Tak berapa lama pintu kamarku ada yang membuka, ternya adik ibu yang masuk kamarku, " Rin tolong gosok punggungku dengan balsem " sambil duduk ditempattidurku dan menyodorkan balsem.
Dibukanya bajunya dan aku gosok punggungnya, tanpa aku sadari kakiku yang kiri selonjor disamping pahanya, eh tahu2 tangannya meraba kakiku, aduh baru pertama kali ini aku dipegang laki-laki.
Aku coba tarik tidak bisa, jadi aku diam saja, lama2 tangannya naik kepahaku, aduh serrr rasanya darahku tersirap, tangannya dinaikkan dan diturunkan, naik lagi dan semakin naik sampai diselangkanganku.
Perasaanku betul2 kacau mau bilang jangan tapi rasanya enak dan pertama kali aku diraba-raba laki2, jadi aku diamkan saja, eeehhh semakin keatas lagi kena pinggir memekku aduuuuhhhhh, aku mulai terangsang.
Dengan tiba2 dibalikkan badannya, dan aku diciumnya, aku gelagapan sebab belum pernah aku dicium dan dirabanya tetekku yang kmasih keci, addduuuhhhh betul2 enak, yah aku menyerahsajalah dalam keenakan.
Dilepasnya bajuku dan rokku lalu celana dalamku (aku belum pakai BH sebab tetekku masih kecil hanya pakai singlet saja), lalu aku ditidurkan dan diciumminya badanku, leherku lalu tetekku aaadddduuuhhhhh.
Diisapnya tetekku dan dijilatinya terus turun ke perutku dan ke selangkangannku dilentangkannya kakiku dan mmmmmbbbbbbbbooooookkkkk, dijilatinya memekku aaaddduuuhhhh eeennnnaaaknya, aku betul2 terangsang.
Lama aku dijilatinya memekku basah keluar cairan entah cairan apa namanya dan itilkupun tak luput digigitinya ooooaaalllllaaaahhhh eeeennnnaaaakkkk betul, kembali keatas tetekku jadi sasaran serta pentilku yang kecil.
Aku sudah tidak kuat lagi tapi aku tidak berani apa2 sebab aku belum tahu, hanya keenakkan sajalah yang kurasakan, tahu2 memekku terasa digosok-gosok dan enak rasanya, aku penasaran ingi tahu maka aku raba.
Dan aku sangat kaget ada benda besar keras tidak dan ccrrreetttt, aku mau teriak tapi mulutku dicium dan dilumatnya dan ccccrrreeetttt, ccccrrrreeeettt , bbbllleeessss, adu sakitnya sampai keujung kaki.
Aku masih kesakitan semua rasa enakku hilang dan ada barang besar yang mengganjal dimemekku, aku diciumnya lagi diisapnya tetek lalu leherku sampai aku merasakan enak lagi, tapi kali ini lebih enak.
Tahu2 aku terasa ada benda bergerak dimemekku dan aku sangat merasakan enak sekali, ternyata pantat sibapak dinaik turunkan dan aku baru sadar yang ada dimemeku adalah kontol bapak, aduh aku melek-merem keenakan.
Selang beberapa lama aku merasakan betul nikmat, dan aku tarik bahu bapak, aaaddduuuuuhhhh pppppaaaaaakkkk eeeeennnnaaaakkk tttteeeerrruuuuusssss pppppaaakkkk dan aku merasakan orgasme betul2 enak.
Badanku masih lemas, rasa memekku panas diganjal kontol bapak, mulai aku diciumnya lagi daann tahu2 aku merasakan lagi pppppaaaakkkkk ttteeerrruuusss pppppaakkk aaaaacchhhh uuuuuuuggghhhh ppppaaaaakkkk dan sssrrrreetttt terasa panas2 dalam memekku ternyata airmani bapak disemprotkan didalam memekku.
Aku telentang lemas bapak tidur disampingku lalu aku dipeluknya, akupun tertidur dan aku terbangun tapi kontol bapak sudah didalam memekku lagi dan aaadddduuuuhhhh mmmbbbboookkk eeennnnnaaakkk aku keluar lagi.
Bapak masih menggoyang pantatnya akupun mulai terangsang lagi dan tak lama oooooohhhhhhh aaaauuuuuuggghhhhhh ppppaaaakkkkkkk sssrrrreeeet sssrrreeeettttt kami sama2 keluar dan sampai pagi kami melakukan terus.
Pagi2 aku bangun dan bapak sudah tidak ada pakaiannku sudah terpakai, ternyata si bapak yang memakaikan, semenjak itu aku sering melakukan hal itu dengan bapak adik ibu majikanku.
Pada suatu saat aku pamit sama ibu mau pulang dan ibu mengijinkan, tetapi aku tidak pulang malah ke Bandung kerumah bapak, yang kebetulan dirumah sendirian belum ada pembantu, istri bapak kerja di luar jawa.
Semenjak itu aku tinggal dirumah bapak dan kami selalu melakukan, bapak sangat baik aku diajarinya komputer dan aku sudah bisa bahkan diajarinya internet, maka aku tulis pengalaman pertamaku ini.
